
Jaksa penuntut itu mengatakan bahawa informasi ini datang dari misi polis Uni Eropah di Kosovo, Eulex, dan Serbia telah mengirimkan pasukan penyidik mereka.
Para korban diyakini dibunuh selama konflik pada tahun 1998-1999 ketika pasukan Serbia melawan dan membantai pejuang etnik Albania di Kosovo.
Kuburan yang ditemukan tersebut berada di kota Raška, dekat perbatasan dengan Kosovo.
Bukan pertama kalinya kuburan massal dari konflik yang cenderung menjadi konflik sentimen etnis dan agama tersebut ditemukan di Serbia. Lebih dari 800 mayat warga Kosovo Albania ditemukan di beberapa lokasi di Serbia pada tahun 2001.
Deklarasi kemerdekaan Kosovo pada tahun 2008 mendapat tantangan keras dari Belgrade, namun kemerdekaan Kosovo itu diterima baik oleh AS dan banyak negara-negara Uni Eropah.(fq/bbc)